Sabtu, 11 November 2017

Nielsen: Departement Store Banyak Tutup Gara-gara e-Commerce



TUGAS PENULISAN 

Nielsen: Departement Store Banyak Tutup Gara-gara e-Commerce


Disusun Oleh :
Yossy Rosalinda   Npm : 26217307
Kelas : 1EB18

Dosen : S. Tiwi Anggraeni
Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS #


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun Ajaran 2017/2018


BAB I

Pendahuluan


Tema ini saya gunakan sebagai bahan materi tugas penulisan. Saat ini banyak sekali pengusaha ritel yang terpaksa ‘gulung tikar’ salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan ritel adalah daya beli masyarakat menengah terhadap produk-produk tersebut sudah mulai pudar. Hal ini dikarenakan, biaya hidup tiap masyarakat meningkat. Sebagai contoh, biaya pendidikan. Mungkin dibeberapa sekolah menerapkan biaya yang tinggi dan sebagian sekolah negri juga sudah memberlakukan biaya spp dan kebutuhan sekolah lainnya namun, belum lagi biaya bimbingan belajar yang mereka keluarkan setiap pertemuan. Selain itu juga, biaya listrik dan biaya kebutuhan sehari-hari juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini membuat kelompok masyarakat tersebut mengurangi konsumsi produk kemasan dan menahan pembelian secara impulsif.










BAB II

ISI

Lembaga survei Nielsen menyebut, faktor utama tutupnya sejumlah gerai departement store
berkaitan dengan semakin maraknya toko. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga survei Nielsen menyebut, faktor utama tutupnya sejumlah gerai departement store berkaitan dengan semakin maraknya toko online (e-commerce). Pasalnya, frekuensi orang berbalanja online paling banyak saat ini untuk kebutuhan fesyen yang menjadi barang jualan utama departement store.

"Departement store itu penjualannya turun ada kaitannya dengan online. Sekarang ini, frekuensi orang belanja online paling banyak untuk fesyen dan di-trigger oleh anak muda," ujar Managing Directore Nielsen Indonesia Agus Nurudin kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, baru-baru ini.

Agus tak menampik adanya pelemahan daya beli masyarakat dan melambatnya penjualan pada produk-produk fesyen saat ini. Namun, maraknya berbagai toko online disebut Agus menjadi pemicu utama banyaknya departement store yang terpaksa menutup gerai akibat merugi.

"Saya tidak lihat ini karena penurunan daya beli. Ada banyak instrumen, fesyen ini memang pertumbuhannya melambat, tapi (tutupnya departement store) karena pilihan masyarakat juga semakin banyak dengan ramainya e-commerce," terang dia.

Dari survei yang dilakukan pihaknya, menurut dia, sekitar 56 persen konsumen melakukan omnichannel saat akan berbelanja barang yang dinilai cukup berharga, termasuk produk fesyen. Sementara itu, konsumen yang murni pembeli online hanya sekitar 20 persen.

"Omnichannel itu dia melihat barang yang akan dibeli di toko online dan di toko offline. Jadi, misalnya dia mau beli tas, dia lihat barangnya di toko offline, lalu membandingkan harganya dengan online dan membeli ditempat yang paling murah," jelas dia.

Hal tersebut lah menurut dia, yang menyebabkan departement store sulit bersaing dengan e-commerce. Pasalnya, beban biaya yang dikeluarkan oleh departement store jauh lebih besar.

"Kalau toko online ini pekerjanya lebih sedikit, tempat juga hanya sewa gudang. Beda departement store, mereka harus membiayai pekerja yang banyak dan sewa tempat di mal yang lebih mahal," tambah dia.




























BAB III


A.    Kesimpulan
Menurut saya kesimpulan nya adalah, beberapa pengusaha ritel terpaksa harus “gulung tikar” tidak sepenuhnya diakibatkan oleh banyaknya situs website belanja online saat ini, karena adanya penurunan daya beli konsumen terhadap jumlah penawaran yang dilakukan suatu tempat yang menjadikan faktor utama dalam penutupan kegiatan usaha tersebut. Selain itu juga daya bersaing pengusaha ritel dengan toko online sangat kuat karena saat ini peminat masyarakat lebih condong terhadap toko online.

B.     Saran
Sebaiknya, perlu diadakannya perencanaan strategis dalam suatu kegiatan usaha dan perlu diperhatikan kembali apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Dan seperti apa minat masyarakat yg sedang maju saat ini perlu kita kaji kembali agar kegiatan usaha tersebut tetap berjalan meski banyak situs online yang menyediakan berbagai keuntungan agar menarik pelanggan.

















BAB IV

REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahasa Inggris Bisnis 2 (Minggu ke 4)

A Exercise of TOEFL Structure Written by : Yossy Rosalinda (26217307) Class : 3EB15 Subject : English Business 2 # Teacher ...